Rabu, 18 April 2012

 Yang membuat seorang hamba yang patuh itu kian bahagia adalah bahwa anugerah cinta dari Allah itu tidak hanya diterima oleh mereka yang “terjaga” dari dosa-dosa, tetapi setiap pelaku maksiat yang bertobat dan kembali ke jalan Allah SWT juga akan menerima cinta-Nya.  Mendefinisikan kata cinta apa adanya bukan berarti kita dapat menafsirkannya sesuka hati sesuai dengan perasaan yang tengah terjadi.  Faktor yang menghalang-halangi manusia dari perasaan luhur yang dibawa oleh ruh dengan cinta dan kerinduan adalah naluri kebinatangannya, kecenderungan, untuk mencari kenikmatan, dan hawa nafsu.  Hati lebih detail pengetahuannya dibandingkan pengetahuan mata, telinga, dan hidung.  Keindahan cinta seorang hamba kepada tuhannya sebenarnya melebihi keindahan yang sekedar dirasakan oleh cinta.  Keindahan bunga itu sejatinya adalah keindahan Allah SWT sebab Dia yang menciptakannya.  Yang berhak mendapatkan cinta dengan makna yang sebenarnya hanyalah Allas SWT sebab hanya Dia satu-satunya alasan orang dalam menyatakan cinta.  Menikmati berbagai kenikmatan yang diberikan kepada manusia dengan Allah SWT , zat pemberi kenikmatan itu, adalah cara pertama dan utama untuk menyalakan bara cinta kepada-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar