Senin, 12 November 2012

Menunggu....

Menunggu..berbicara tentang satu hal ini membuat kepala saya rasa-rasanya ingin pecah. Menunggu itu hal yang sangat membosankan, menjenuhkan, menyebalkan, dan sederet kata-kata yang identik dengan itu. Menunggu membuat diri ini serasa ingin segera menarik mereka untuk secepatnya datang atau bahkan yang lebih ekstrem lagi pengen rasanya sesekali balas dendam agar mereka merasakan bagaimana rasanya menunggu. Terlebih ketika sudah ada janji sebelumnya untuk datang tepat waktu...dan tapi sekarang 45 menit sudah saya menunggu dan belum ada yang datang...."_". Meskipun sudah ada beberapa balasan SMS yang intinya mengatakan kalau mereka yang sudah bikin janji "lagi otw" lah atau lagi ada acara apa lah..tapi kan ketika sudah ada janji paling gak jangan membiarkan orang lain menunggu sampai hampir 1 jam ini....apalagi ini adalah kebutuhan dan juga kewajiban mereka. Well, kalau masalah "kebutuhan" sih saya jadi meragukan hal itu, apa benar mereka butuh dengan hal ini??? Saya merasa hanya saya seorang yang bener-bener care dengan satu hal ini...atau mungkin saya terlalu terobsesi dengan hal ini? Mungkin di satu sisi memang iya, tapi ini memang prinsipku "Lakukan segala hal (apapun itu) dengan semaksimal mungkin" apalagi yang ada kaitannya dengan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa. Ketika prinsip saya memang seperti itu tidak ada salahnya kan kalau saya benar-benar merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.


Tugas kuliah itu merupakan suatu kewajiban, disamping juga merupakan suatu kebutuhan mahasiswa terhadap nilai. So, saya gak akan tinggal diam menunggu ada yang mengajak mengerjakan tugas kelompok, sebaliknya saya gak akan pernah bosan mengajak teman-teman satu kelompok untuk mulai paling tidak memikirkan tugasnya dan lebih lanjutnya mengerjakannya. Kalau gak dari diri kita sendiri yang berinisiatif mengerjakan tugas, siapa lagi? Thoh, memang itu kewajiban saya dan saya juga butuh terhadap ilmu, pengetahuan dan nilai akhir sebagai salah satu bentuk kepuasan tersendiri tentunya.

Saat inilah saya benar-benar menyadari betapa pentingya sebuah keteraturan jadwal dan manajemen waktu bagi seorang mahasiswa, terlebih mereka yang merupakan aktivis kampus. Jadwal untuk kegiatan akademis dan organisasi harus benar-benar diatur sedemikian rupa sehingga tidak membawa kerugian untuk diri sendiri dan orang lain tentunya. Apalagi jika sampai membuat orang lain sakit hati dan jengkel sama diri kita hanya karena ketidakmampuan kita mengatur jadwal dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar