Semester 3 telah datang.....Aku pun menyambutnya dengan semangat yang tinggi dan berharap semoga semangat ini tidak akan luntur. Dengan penuh pertimbangan, akhirnya aku pun memutuskan untuk mengambil jatah paket maksimal yang aku dapatkan, 24 SKS. Resikonya tentu saja aku harus belajar lebih giat dan pandai-pandai mengatur waktu. Belum lagi ada beberapa dosen yang mengatakan kalau mahasiswa angkatan 2011 yang mengambil semester atas harus berjuang mati-matian demi mendapatkan A.
Well, saat itu juga aku mulai tertantang. Sifatku yang menyukai segala tantangan yang baru pun muncul. Aku ingin membuktikan kepada dosen tersebut bahwa aku mampu mendapatkan nilai A di MK semester atas yang aku ambil. Karena aku sadar, segalanya memang harus diperjuangkan. Termasuk IPK. Tidak ada ceritanya mahasiswa yang mendapatkan IP lebih dari tiga jika dia tidak pernah berjuang melawan rasa malasnya untuk belajar. Organisasi? Tentunya harus seimbang dengan akademik. Menjadi mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik, belum tentu menjadikannya sebagai seorang MAPRES. Karena sekali lagi, bukan hanya akademik yang diperjuangkan, tapi organisasi juga penting. Apalah arti nilai A ketika kita tidak dapat mengajarkan ilmu kita kepada orang lain karena tidak pandai bergaul atau berkomunikasi. Begitu juga apalah artinya menjadi seorang aktivis, jika tidak mampu mengemukakan pendapatnya dengan baik atau bahkan ternyata apa yang disampaikannya dalam forum keliru karena tidak tahu konsep atau teorinya. Well, sekali lagi AKADEMIK dan ORGANISASI harus seimbang.
Well, saat itu juga aku mulai tertantang. Sifatku yang menyukai segala tantangan yang baru pun muncul. Aku ingin membuktikan kepada dosen tersebut bahwa aku mampu mendapatkan nilai A di MK semester atas yang aku ambil. Karena aku sadar, segalanya memang harus diperjuangkan. Termasuk IPK. Tidak ada ceritanya mahasiswa yang mendapatkan IP lebih dari tiga jika dia tidak pernah berjuang melawan rasa malasnya untuk belajar. Organisasi? Tentunya harus seimbang dengan akademik. Menjadi mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik, belum tentu menjadikannya sebagai seorang MAPRES. Karena sekali lagi, bukan hanya akademik yang diperjuangkan, tapi organisasi juga penting. Apalah arti nilai A ketika kita tidak dapat mengajarkan ilmu kita kepada orang lain karena tidak pandai bergaul atau berkomunikasi. Begitu juga apalah artinya menjadi seorang aktivis, jika tidak mampu mengemukakan pendapatnya dengan baik atau bahkan ternyata apa yang disampaikannya dalam forum keliru karena tidak tahu konsep atau teorinya. Well, sekali lagi AKADEMIK dan ORGANISASI harus seimbang.
Memulai sesuatu memang sulit, tapi yakinlah ketika kita telah berhasil melewati permulaan itu pasti ke depannya akan menjadi mudah. Jangan pernah menyerah sebelum bertarung, karena itu menjadikanmu seorang pengecut. Perbarui niat di awal semester ini.....Percayalah Allah SWT tidak akan mengingkari janji-Nya untuk mengangkat derajat orang-orang yang beriman yang mencari ilmu.
0 komentar:
Posting Komentar